Buku PEMIKIRAN KALAM (TEOLOGI ISLAM) Sejarah, Ajarandan Perkembangannya ini menjelaskan tentang agama agar lebih dipahami dari sisi dogmatis,
tekstual-formalistik, ritualistik dan simbolik, maka
ia akan mudah memicukonflik dan kekerasan, apalagi bila berbenturan
dengan peradaban lain.Karena itu menurut Yusuf Qardhawi, konflik bernuansa
agama lebih bisa terjadi akibat ekstrimisme agama, yaitu fanatisme dan
intoleransi, salah satunya antara lain akibat dari prasangka(prejudice),
kekakuan (regidity), dan kepicikan pandangan (lack of
insight). Kemudian berlebih-lebihan atau melampaui batas.
Gerakan-gerakan
yang dimaksud tersebut, sering dikaitkan dengan banyaknya golongan-golongan
dalam pemikiran dan pemahaman Islam, seperti Khawārij, Syi'ah,
Mu'tazilah, Qadariyah, kemudianAhlus Sunnah yaitu, golongan
yang "menengahi" berbagai perbedaan dari golongan-golongan
tersebut. Ada lagi fahamtransnasionalisme yang sedang marak di
negeri kita, dibawa dari kawasan Timur Tengah oleh kelompok fundamentalisme yang
merupakan “sayap kanan” atau dan kelompok liberalisme yang
merupakan “sayap kiri”. Keduanya telah melahirkan “militansi”, tetapi dengan
gaya gerakan yang berbeda dari golongan-golongan sebelumnya.
Buku PEMIKIRAN KALAM (TEOLOGI ISLAM) Sejarah, Ajaran
dan Perkembangannya
Pengarang: Prof. Dr. K.H. Sahilun A. Nasir, M.Pd.I
Halaman: 364
Harga: Rp. 65.000
Buku PEMIKIRAN KALAM (TEOLOGI ISLAM) Sejarah, Ajaran dan Perkembangannya |
0 komentar:
Posting Komentar